Minta Maaf Karena Juara Kedua, Hidayat: Ini Tanggung Jawab Moral Saya Selaku Ketua Tim DKI di PON XX Papua

Headline Sekitar Kita

tobapos.co – Kalah menang dalam sebuah pertandingan itu adalah sesuatu yang wajar. Yang penting, pertandingan dilakukan dengan usaha keras dan tentunya mengedepankan sportifitas yang tinggi.

Namun bila suatu usaha yang dilakukan sudah maksimal, namun belum bisa membuahkan hasil yang diharapkan, sesuai adat ketimuran bangsa Indonesia, meminta maaf itu bisa dilakukan. Dan itu bagian dari sportifitas.

Chief de Mission (CdM) Kontingen PON DKI Jakarta untuk PON XX Papua, Hidayat Humaid menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan seluruh stakeholder khususnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

“Dari hati yang paling dalam saya minta maaf kepada warga Jakarta. Juga kepada pak gubernur Anies dan jajarannya serta kepada pak Prasetio dan jajarannya di DPRD DKI Jakarta. Sebab kontingen atlet DKI Jakarta hanya mampu mempersembahkan posisi kedua atau runner-up PON XX Papua beberapa waktu lalu,” kata Hidayat kepada tobapos.co, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga :   Rekanan Di Pemko Binjai Resah, Oknum Pejabat Diduga Giring & Monopoli Proyek 

Hidayat yang juga Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta ini menyatakan segala upaya dan perjuangan dari seluruh atlet, pelatih, manager dan ofisial telah dikerahkan dengan penuh sportifitas dan tanpa mengenal lelah. Namun pada akhirnya Allah mempunyai rencana lain.

“Yang pasti seluruh atlet, pelatih, manager dan ofisial telah latihan dan bekerja secara maksimal di PON XX Papua. Namun Allah berkehendak lain, kontingen yang saya pimpin hanya meraih juara kedua dibawah juara umum Jawa Barat. Semoga di PON mendatang DKI bisa meraih yang lebih baik lagi,” imbuh Hidayat. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *