tobapos.co – Pemain baru saat ini bermunculan sebagai bos pengelola lokasi perjudian di Tanah Karo/Kabupaten Karo, Sumut.
Dari kalangan warga sipil mungkin sudah biasa. Tetapi mirisnya, petugas pun sudah ikut-ikutan sebagai penyelenggara perjudian secara terang-terangan di tengah masyarakat.
Dari sekian yang sudah dikantongi, diangkat pengelola perjudian jenis mesin tembak ikan dan beragam macam jenis judi mesin lainnya, yang mengoperasikan di Jalan Udara, Kecamatan Berastagi dan di Simpang 6, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Dimana, kedua oknum petugas yang nyambi pengelola perjudian, sudah menjadi rahasia umum warga disana. Dan sampai saat ini belum terdengar ada tindakan tegas.
Masuk ke perjudian jenis dadu. Permainan judi dadu di Tanah Karo berdasarkan penelusuran wartawan, sangat berat untuk diberantas tuntas. Pasalnya, hampir setiap bulan masing-masing desa, kecamatan yang mata pencaharian penduduknya dari bercocok tanam, akan serentak panen, di masa-masa tersebut para bandar judi yang diduga bekerjasama dengan oknum-oknum petugas, menggelar permainan judi, tujuannya untuk mengeruk uang hasil panen masyarakat.
Lagi diambil contoh, sosok wanita paruh baya inisial TS, bos judi yang satu ini diketahui bahkan bisa membuka lokasi judi sampai puluhan titik di Tanah Karo. Dari dadu sampai judi jenis mesin tersebar hampir merata.
Anehnya, wanita inisial TS ini seperti tak pernah terjerat hukum. Pantaslah dia bisa memerintahkan ‘ke kiri atau ke kanan’ oknum-oknum petugas binaannya.
Jadi, untuk perjudian di Tanah Karo, layak disebut sudah terorganisir dengan rapih, di waktu-waktu tertentu, mereka menggelar rapat dengan oknum-oknum petugas.
Masih terkait perjudian di Kabupaten Karo, Sumut, yang diangkat dalam berita ini, semua informasi tersebut dinilai belum lah sampai bahkan ke ‘kulit ari-nya’. Sebab sudah begitu dalam dapat tercium sampai kemana saja aliran dana hasil pengelolaan perjudian dari Tanah Karo/Kabupaten Karo.
Supaya publik ikut tahu secara perlahan hasil investigasi tim wartawan tobapos terkait fenomena sebenarnya soal perjudian di Tanah Karo, maka akan ditulis secara berangsur.
Sebelumnya, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman SIK sudah dicoba dikonfirmasi melalui sambungan seluler. Namun meski hingga berita kedua ini, Sabtu (30/3/2024), mantan Kapolres Dairi itu belum juga membalas. Tetapi akan coba diulangi kembali. (TIM/Bersambung/foto-int, ilustrasi)
1 thought on “Makin Ramai.. Pemain Baru Bermunculan Kelola Perjudian di Tanah Karo (2)”