Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Toba Memprihatinkan, Kerusakan Sudah Puluhan Tahun

Headline Sekitar Kita

tobapos.co- Kondisi jalan provinsi yang berada di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara saat ini memprihatinkan. Khususnya daerah Kecamatan Habinsaran, Borbor, Nassau (Habornas), ditemukan lobang-lobang parah yang membidang disepanjang ruas badan jalan. 

Jalan Provinsi tersebut diperkirakan  sepanjang 120 KM dimulai dari jalan Kecamatan Porsea, Habinsaran, Borbor dan Nasaao  sampai ke perbatasan Kabupaten Labuhan Batu  terus manjadi keluhan masyarakat.

Pasalnya, kondisi jalan provinsi di tiga kecamatan ini sangat membuat tidak nyaman bagi masyarakat  terkhusus pengguna jalan yang menggunakan transportasi roda empat dan roda dua.

“Sepangjang ruas badan jalan kini kondisinya rusak parah dan sudah berlangsung lama” ujar M Sipahutar tokoh maayarakat. 

Sipahutar yang juga mantan Camat Habinsaran saat  ditemui tobapos pada Selasa (25/4) mengungkapkan kondisi jalan ini sudah beberapa kali di delegasikan untuk prioritas pembangunan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 

Baca Juga :   RSUD Hams Kisaran Diminta Tingkatkan Mutu Pelayanan, Bupati Asahan : Itu Janji Saya Kepada Masyarakat Saat Pilkada

Melalui Pemkab Toba,  kami dan beberapa elemen masyarakat telah mengusulkan pembangunan infranstruktut jalan tersebut, terangnya. 

Dijelaskannya,  potensi peningkatan perekonomian dari sektor pertanian di tiga kecamatan ini sangat mendukung. 

Hasil pertanian dari daerah ini sangat baik dikarenakan lahan tanah pertaniannya subur.  Ada beberapa tanaman yang menghasilkan baik yautu,  jagung, gabah,  sayuran,  cabai dan lainnya. 

Sumber tanaman lainnya, seperti kemenyan,  andaliman bahkan lhasil kebun sawit di kecamatan Nasao juga menghasilkan buah dengan jumlah puluhan ton,  ujarnya. 

Semua hasil pertanian tersebut, ungkap J Lubis menimpali untuk pendistribusian ke pasar tentu sangat terbatas.  Disebabkan jalur transportasi kurang lancar. 

Dikesempatan itu,  pengemudi bus angkutan umum Ronal Pasaribu dari salah satu  perusahaan transportasi trayek khusus lintas dari Borbor, Habinsaran ke Medan mengaku dirinya harus ekstra hati-hati mengemudi pada jalan Luntas Sumatera (Jalinsum)  daerah ini. 

Baca Juga :   Tawuran Warga Membara di Medan Belawan, Kepala Korban Tertancap Panah

Ronal menyebutkan, kondisi ruas badan jalan sangat mengkwatirkan. Setiap 500 meter badan jalan penuh lubang yang sangat mengancam bahaya kerusakan spart part bus. 

Belum lagi menghindari jurang kiri kanan yang sangat curam. Demi keselamatan jiwa penumpang,  badan jalan yang rusak tadipun terpaksa dilalui. 

Pastinya sangat prihatin kerusakan jalan daerah tersebut,  karena itu Pemerintah sangat diharapkan segera prioritas pembangunan infrastruktur jalan daerah kabupaten Toba. Diminta ada kepedulian dan berpihak pada kepentingan rakyat, pungkasnya. 

Dikesempatan terpisah,  Forum Perjuangan Masyarakat Habornas P Pasaribu, minta agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan atensi untuk perbaikan jalan provinsi di 3 kecamatan yang berada di Kabupaten Toba ini.

” Kita juga minta pemerintah Kabupaten Toba turut memperjuangkan dan mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk segera memperbaiki jalan ini, “ungkap pemerhati pembangunan Habornas ini.

Hal ini lanjutnya, karena ruas jalan provinsi ini merupakan akses satu – satunya menuju ke daerah ini. Selain itu, kondisi ini sudah berlangsung lama.

Baca Juga :   Dipimpin Irjen Agung Imam Setya Effendi, Gebrakan Keras Polda Sumut Kepercayaan Publik Semakin Membaik

Jalan provinsi di daerah Habornas ini sendiri, ada yang merupakan jalan konektivitas yang menghubungkan Kabupaten Toba menuju Kabupaten Tapanuli Utara. Ada juga jalan konektivitas yang menghubungkan Kabupaten Toba menuju Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).

Selain banyaknya badan jalan provinsi yang rusak parah, bahwa jalan ini sendiri sebenarnya banyak juga yang rawan longsor. Oleh karenanya, selain penanganan jalan rusak, perbaikan tembok ataupun penahan tanah perlu juga dilakukan penanganan yang serius.

Keterangan yang dikutip beberapa waktu yang lalu, melalui Forum Perjuangan Masyarakat Habornas, sudah pernah menyampaikan kepada pemerintah provinsi. Akan tetapi dengan dalih kekurangan dana, maka disampaikan hanya bisa berjanji akan melakukan perawatan ruas jalan secara bertahap karena kekurangan dana, pungkasnya.MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *