Komitmen Pemberantasan Narkoba di Medan – Sumut ‘Abu-abu’, Gang Pante Sekitarnya Jadi Satu Bukti

Headline Kriminal

tobapos.co – Hampir berpuluh tahun Pasar Narkoba basis peredaran skala besar di Gang Pante sekitarnya, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Kota Medan – Sumatera Utara seperti dibiarkan bebas merdeka sebagai tempat jual – beli sekaligus mengkonsumsi berbagai macam jenis psikotropika, dan yang paling marak jenis sabu-sabu.

Kondisi tersebut tentu saja menjadi bahan perbincangan, sorotan tajam hingga memunculkan pernyataan di masyarakat, bahwa komitmen pihak berwenang di Kota Medan – Sumut saat ini dalam pemberantasan narkoba dinilai masih ‘abu-abu’.

Dikatakan abu-abu, pasalnya penggrebekan-pengrebekan yang dilakukan terkesan setengah hati alias hangat-hangat tahi ayam atau memang merupakan skenario permainan kejar setoran?

Padahal, pemerintah telah menambah institusi BNN (BNNK, BNNP) selain Polri dalam pemberantasan narkoba di tanah air. Namun ibarat wabah, sepertinya narkoba malah semakin merebak dan itu sudah menjadi rahasia umum.

Baca Juga :   Penangkapan Munarman Oleh Densus, Diduga Gerakkan Orang Lain untuk Terorisme

Terkait itu, Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Marpaung dan Dir Ditres Narkoba Polda Sumut Kombes Pol C Wisnu Aji Pamungkas yang dicoba konfrmasi sekaligus diberikan informasi melalui sambungan seluler sejak beberapa hari lalu, terkait informasi di atas, hingga berita ini dimuat kembali, Sabtu (22/10/2022), balasan atau pun apresiasi belum didapat wartawan.

Kepada pihak BNN Kota Medan dan BNN Provinsi Sumut juga akan segera dilakukan konfirmasi.

Sebagai tambahan informasi dari masyarakat, meski digrebek petugas, Pasar Narkoba Gang Pante sekitarnya, paling lama 3 hari kemudian selalu bisa beroperasi lagi, para bandar kembali menjual sabu-sabu dan menyediakan tempat untuk mengkonsumsi, lokasinya di ujung dekat bantaran sungai dan sudah dibangun bangunan permanen, ada yang lengkap dengan fasilitas seperti AC pendingin ruangan dan para wanita cantik, sampai detik ini juga disebut semakin ramai pembeli.(TIM/RH)

Baca Juga :   Fokus Rawat Covid-19, 13 RSUD Jakarta Tidak Terima Pasien Umum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *