Jalan Rusak Garoga Taput 2 Kilometer Bagian dari Rp 2,7 Triliun, Ditargetkan Mulus Akhir Desember 2022

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Kabar baik datang dari penanganan jalan provinsi yang rusak pada ruas Jalan Pangaribuan-Garoga sepanjang 2 kilometer di Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

PT Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana memastikan jalan rusak Aek Tangga Garoga bagian dari proyek jalan dan jembatan strategis Sumut Rp 2,7 triliun multiyears itu, akan mulus di akhir Desember 2022.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Lapangan dari Waskita, Perwira Hutabarat kepada wartawan saat meninjau progres pengerjaan jalan provinsi ruas Sipahutar-Aek Humbang, Kecamatan Silahutar, Taput, Rabu (14/12/2022).

“Pengerjaan jalan Garoga ruas 91 di Desa Aek Tangga, Kabupaten Tapanuli Utara, kami mengerjakan panjang jalan itu sekitar 2 kilometer,” ujar Perwira Hutabarat.

Baca Juga :   Pemprov Sumut Bayar Lahan Medan Club Rp 457,5 Miliar

Saat ini di ruas jalan tersebut, jelas Perwira, masih dalam tahap rekondisi ataupun pembersihan jalan. Setelah disiapkan dalam waktu dekat, maka akan langsung dilanjutkan dengan pengaspalan (hotmix).

Jika sebelumnya rencana panjang jalan rusak yang ditangani 1,5 kilometer, sebut Perwira, namun pada akhirnya ditambah 500 meter menjadi 2 kilometer.

Perubahan tersebut tidak terlepas dari perubahan desain lebar jalan yang sebelumnya 6 meter menjadi 4,5 meter. Dari pengurangan lebar jalan itu, kemudian ditambahkan ke panjang jalan penanganan.

Dijelaskan Perwira didampingi Pengawas dari UPT Jalan dan Jembatan Tarutung Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Junedi Tampubolon, perbaikan jalan rusak di Desa Aek Tangga, dimulai dari batas jalan bagus ke arah kebun salak (parsalakan).

Baca Juga :   Pjs Wali Kota Medan Kembali Tekankan Netralitas ASN

Adapun perbaikan jalan rusak Garoga yang juga akan dilengkapi saluran drainase di kiri kanan jalan tersebut, tambah Perwira, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.

“Tahun ini kita bakal realisasikan sampai aspal hotmix ketebalan 10 centimeter,” pungkas Perwira.

Sebelumnya warga Kecamatan Garoga berharap jalan berstatus provinsi di Desa Aek Tangga tersebut sudah rusak parah selama puluhan tahun. Dinas Bina Marga Sumut perlahan mulai memperbaiki.

“Namun harapan kami jalan ini khususnya dari Desa Aek Tangga segeralah diperbaiki. Kami dengar Pak Gubernur Edy Rahmayadi membangun tahun ini, kami sangat menantikan, segeralah. Dan tahun depan juga kami mohonlah sisa jalan rusak sampai ke Ibukota Kecamatan Garoga sudah muluslah,” ujar Samuel Pasaribu, salah seorang warga Kecamatan Garoga saat dihubungi secara terpisah. MM

Baca Juga :   Bupati Asahan Lakukan Peninjauan Pos Penyekatan Larangan Mudik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *