tobapos.co – Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu memiliki keyakinan bahwa Bobby Nasution mampu membangkitkan Kota Medan dari keterpurukan.
Hal itu dikatakan Gus Irawan Pasaribu saat penyerahan rekomendasi Gerindra di Kantor DPD Gerindra Sumut Sabtu, 22 Agustus 2020. Gus Irawan memuji Bobby Nasution terkait point yang pada diri Bobby yang nanti bakal bermanfaat untuk kemajuan Kota Medan.
Yang utama adalah, Bobby Nasution dimata Gus Irawan adalah sosok yang komunikatif dan punya daya menaklukkan hati.
Anggota DPR RI itu mencontohkan, adakah ‘kue’ APBN yang digelontorkan ke Kota Medan. Padahal tahun ini kata Gus, APBN senilai Rp2.500 Triliun. Tahun 2021, APBN sedang diatur mencapai Rp2.747 Triliun.
Gus Irawan mengungkapkan, selama ini Pemko Medan hanya jadi penonton. Oleh karena itu jika Bobby Nasution dan Aulia Rachman terpilih jadi Walikota Medan, maka dipastikan peran dia ke pusat akan kuat. Daya komunikasi dengan jaringan yang dimilikinya juga akan mudah mendapat APBN untuk pembangunan Kota Medan.
Soal dana pusat dari APBN yang bisa diserap oleh Kabupaten/Kota, itu butuh sosok pemimpin yang komunikatif dan punya jaringan.
“Kita harus bersaing dengan 524 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Makanya harus ada kekuatan dari pimpinan. Nah itu ada pada sosok Bobby Nasution dan Aulia Rachman,” ucap Gus Irawan Pasaribu.
Mengenai pilihan Gerindra jatuh kepada sosok Bobby, bukanlah ujug-ujug atau tiba-tiba rekomendasi dijatuhkan begitu saja kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.
Gus Irawan secara pribadi mengakui, dirinya sudah mewawancarai langsung Bobby, apa niatannya maju pada Pilkada Kota Medan.
“Sejak awal Bobby mengikuti seluruh proses Partai Gerindra dari bawah. Saya tanya langsung memang niat dia untuk memajukan Kota Medan,” ungkap Gus.
Menariknya, saat Gus Irawan bertanya pada Bobby, kemungkinan bakal ada desain melawan kotak kosong?
“Saya tak menyangka, ketika saya tanya ada desain kotak kosong, namun Bobby berkomentar hal itu tentu tidak akan baik untuk iklim demokrasi di tanah air. Hebat nih Bobby,” kata Gus memuji.
Berdasarkan informasi dari survey internal Partai Gerindra, bahwa tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Pemko Medan sangatlah minim.
“Seperti survey pada Desember 2019 lalu, bahwa tingkat kepuasan masyarakat kepada Pemko Medan hanya 14%. Artinya 86% masyarakat tidak puas dengan pelayanan Pemko Medan,” beber Gus.
Tantangan selanjutnya bagi Bobby Nasution dan Aulia Rachman adalah meningkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanan Pemko Medan dapat meningkat di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.
“Mari kita catat sejarah untuk memenangkan Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Tidak hanya memenangkan, kita juga harus berkontribusi untuk kebangkitan Kota Medan,” pungkas Gus Irawan.
(Sofar Panjaitan)