tobapos.co – Informasi A1 bahwa basis besar sarang peredaran narkoba sabu-sabu Sky Binjai tepatnya di Dusun Tanjung Pamah/Sukatani, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang (Sumut), masih tetap beroperasi (loket-loket pembelian sabu dan tempat-tempat mengkonsumsinya) meski baru saja digrebek Polda Sumut dipimpin Irjen Panca Simanjuntak bersama jajaran dan pihak berwenang lainnya termasuk BNN telah berulangkali diberitahu melalui kiriman link berita dalam upaya konfirmasi wartawan (Kepada Kapoldasu, Kepala BNNP Sumut, Gubsu).
Menanggapi kondisi tersebut, wartawan meminta tanggapan Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumut, Sastra SH, MKn (foto-kiri).
“Saya selaku Ketua DPD Granat Sumut sunguh prihatin melihat Aparat Penegak Hukum di Sumatera Utara Polri, BNN, termasuk TNI yang berjumlah ribuan personil seolah-olah tak berdaya melawan satu orang warga sipil DPO Polrestabes Medan berinisial ST yang selalu diberitakan media pengelola lapak narkoba dan judi di wilayah hukum Polrestabes Medan di Desa Namurube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.” tegas pria akrab disana Bung Sastra itu. Jumat (19/5/2023).
Sambung Dewan Pengarah Banteng Muda Indonesia (BMI-Sumut) itu lagi, “Kalau APH di Sumatera Utara tidak berdaya terhadap satu orang warga sipil DPO Polrestabes Medan itu, saya kira perlu tim dari Mabes Polri turun untuk membereskan kasus ini. Saya khawatir kalau kasus ini dibiarkan berlarut-larut, ini akan memberi contoh kepada pihak lain untuk ikut-ikutan membuka usaha serupa. Kalau ini terjadi masyarakat lebih luas jadi korban dan pada akhirnya menjadi beban Pemerintah Republik Indonesia juga.” sambungnya.
Disinggung wartawan diduga kuat oknum aparat ikut bermain di balik Sky Binjai disebur dikelola ST sehingga seperti kebal hukum? “Terkait disinyalir ada keterlibatan petugas di dalamnya, bisa saja tapi harus dibuktikan peran dan keterlibatannya. Jika terbukti harus PTDH dan di pidana dengan pemberatan hukuman karena sebagai APH yang seharusnya menindak ini malah bekerja sama dengan pelaku kriminal.” ungkap Sastra sosok bersahaja yang tetap kuat memperjuangkan segala keluhan keresahan masyarakat tersebut, sekaligus menutup perbincangan dengan wartawan.
Baca juga:
Terkini soal Sky Binjai disebut bigbosnya inisial ST, bahwa masih banyak info mengejutkan yang didapat wartawan tentangnya. Seperti, ternyata ST sudah memperlebar basis peredaran sabu-sabunya di beberapa daerah di Deli Serdang, Sumut, dikelola mirip dengan Sky Binjai, menyediakan loket tempat membeli sabu dan kamar-kamar untuk mengkonsumsinya juga.
Ada lagi yang lebih mengganjal, bahwa baru-baru ini terdengar kabar bahwa ST masuk DPO Polri. Nah, yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat, mengapa tidak lebih mengutamakan menindak menutup total basis-basis penjualan narkotika ST sebagai sumber keuangannya (ST) daripada menerbitkan DPO ST?

Sebab bila ST masih punya sumber dana besar, otomatis dia masih leluasa kemana saja, berbuat apa saja termasuk menyuap oknum-oknum berwenang menangkapnya. Jadi, masyarakat mendesak Polri dan BNN baik di Sumut juga di Pusat memberangus habis sarang narkoba dikelola kartel ST dan kelompoknya. dari pada para aparat sibuk menerbitkan DPOnya.
Sebelumnya diberitakan, tak dipungkiri bahwa Sky Binjai berkali digrebek petugas berwenang. Namun yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat, mengapa tak lama kemudian Sky Binjai dengan narkoba dan perjudiannya bisa kembali beraktivitas?
Belum lama ini, diungkapkan Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan selaku Kepala BNNP Sumut dihadapan para unsur Forkopimda Sumut, bahwa di tahun 2022 jumlah pengguna dan menyalagunakan narkoba di Sumatera Utara mencapai 1,5 juta orang “Juara se – Indonesia” dan berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN pada tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan status bahaya dan waspada.
Dari itu, bila Sky Binjai tetap dibiarkan menjadi penyumbang besar Sumut-Indonesia kondisinya darurat narkoba, berarti para pimpinan berwenang saat ini dinilai pantas diganti dengan yang kinerjanya baik dan bertanggungjawab atas tupoksinya.
Keberadaan Sky Binjai ini sudah berulangkali dimuat pemberitaan banyak media, didemo sampai Mabes Polri, wartawan sudah pula menginformasikan bentuk konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose maupun kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit P.
Karena dinilai belum nampak tindakan tuntas total terhadap ST maupun basis besar narkoba dikelolanya (Sky Binjai), lanjut kepada Menkopolhukam Mahfud MD dimintai tanggapan atas kinerja para pimpinan petugas tersebut. (TIM/bersambung/foto-Int/Ils)
1 thought on “Granat Sumut Tegas Minta Tim Mabes Polri Segera Turun: Sarang Besar Sabu-sabu Sky Binjai Pasca Digrebek Dipimpin Kapolda Irjen Panca Simanjuntak Masih Tetap Beroperasi (19)”