tobapos.co – Terdengar dan setelah ditelusuri ternyata begitulah adanya, sejumlah bandar judi online di Kecamatan Sunggal, Helvetia Medan diketahui digrebek petugas, ditutup selamanya. Ironinya, yang dikelola ‘Roni Kampung Lalang’ bisa tetap kuat menjajakan jual-beli chip judi onlinenya (Higs Domino) sampai saat ini, Selasa (1/11/2022).
Terkini informasi didapat soal keberadaan bandar judi online ‘Roni Kampung Lalang’. Ternyata, guna mengelabui sorotan masyarakat, dia berstrategi memperbanyak menempatkan cabangnya di sejumlah tempat.
Sejalan dengan nama yang semakin besar, ‘Roni Kampung Lalang’ juga menambah sejumlah personil oknum aparat mengawal bisnis melawan hukumnya.
Ada yang lebih mengejutkan, ‘Roni Kampung Lalang’ pernah mengakui, bahwa pemodal usaha judinya merupakan seorang bandar besar narkoba di sekitar lingkungannya, Yoyok.
Kilas ke belakang, persoalan bandar judi online dimaksud sudah pernah dikonfirmasi tim media ini kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda. Sangat memuaskan masyarakat, mantan Dirlantas Polda Sumut itu seketika menjawab, akan melakukan penyelidikan serta penindakan. Namun begitulah fakta terbaru di lapangan.
Biar lebih jelas diketahui publik, bandar judi online ‘Roni Kampung Lalang’ tersebut berada di Jalan Kelambir Lima, Sunggal, Kota Medan. Dari pajak (Pasar Tradisional) Kampung Lalang, hanya sekitar seratus meter, bisa ditandai dengan adanya toko sekaligus bengkel sepeda Pandiang##.
Dari segi omset, tak tanggung-tanggung, ‘Roni Kampung Lalang’ bisa meraup puluhan juta per harinya. Apalagi saat ini, dimana yang di sekitarnya dibabat habis petugas diduga guna menjadikan satu titik, hanya ada di ‘Roni Kampung Lalang’. (TIM/Bersambung)