tobapos.co – Aliansi Pekerja Hiburan Malam (ALIPEHIM) meminta Walikota Medan Bobby Nasution untuk mengeluarkan surat edaran agar semua tempat hiburan malam tutup selama bulan puasa.
Hal itu disampaikan Ketua ALIPEHIM, Roy Alexander Sitanggang SH kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (18/3/2023).
Sebagai warga Negara Indonesia yang baik dan itikad beragama serta menjunjung budaya, masyarakat Kota Medan harus mendukung penutupan tempat hiburan malam selama bulan suci ramadhan ini,” ujar Roy.
“Alangkah indahnya kita sebagai umat beragama sudah sepantasnya dan seharusnya kita menghargai saudara/i kita yang menganut agama Islam yang akan melaksanakan bulan suci Ramadhan,” tegasnya.
Indonesia mengakui toleransi beragama.
Roy Alexander Sitanggang yang merupakan aktivis dan juga tokoh ALIPEHIM tersebut, meminta pemerintah kota Medan memberikan surat edaran kepada para pelaku usaha hiburan malam. Dan meminta seluruh tempat hiburan malam yang ada di Sumatera Utara khususnya kota Medan, segera melakukan memberitahukan agar menghentikan kegiatan aktivitas kegiatan usaha hiburan malam di kota Medan selama bulan puasa.
Hal ini dilakukan agar tidak buka dimulai tgl 18 Maret 2023 sampai selesai bulan suci Ramadhan.
“Kita harapkan semua pengusaha hiburan malam khususnya di Kota Medan agar mematuhi hal dimaksud,” jelas Roy.
Untuk itu, Walikota Medan Bobby Nasution diminta segera mengeluarkan surat edaran tutup tempat hiburan malam selama bulan suci ramadhan
ALIPEHIM juga meminta Walikota Medan tegas, dan mencabut izin usaha, bila ditemukan pelaku usaha hiburan malam yang mengabaikan atau tidak menghargai bulan suci Ramadhan.
“Perlu saya sampaikan, dan ingatkan kepada para pengusaha tempat hiburan malam agar tetap memberikan tunjangan hari raya kepada pekerja hiburan malam tanpa beralasan apapun itu.”
“Dan meminta para penegak hukum berkolaborasi dengan Pemerintah Sumatra Utara khususnya, Kota Medan untuk tetap melakukan pengecekan tempat hiburan malam khususnya fasilitas hotel selama bulan suci ramadhan atau selama berlangsungnya puasa,” tegas Roy.
“Kita harapkan ketegasan pemerintah Sumatra Utara khususnya Kota Medan guna memperkecil penyakit masyarakat di bulan suci ini,” tutup Roy Sitanggang.(RL/TP)