Anggota DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga: Camat Medan Denai, Lurah dan Kepling IV Diduga Permainkan Warga, Plt Walikota Medan Diminta Tindak Tegas

Advertorial

tobapos.co–Ratusan warga masyarakat yang tinggal di Jalan Air Bersih Ujung, Lingkungan IV Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai mengadukan kekesalan mereka kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, David Roni Ganda Sinaga yang merupakan legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Kota Medan, Jumat (12/6/2020).
Ratusan warga Jalan Air Bersih Ujung lingkungan IV Kelurahan Binjai Kota Medan ini, diwakilkan oleh tokoh masyarakat setempat bernama R.Sianturi. Dihadapan anggota legislatif dari Dapil 4 tersebut R.Sianturi mengatakan selama ini Kepling IV kelurahan Binjai bertugas membantu warganya jika ada materi yang diterima. Dan Kepling IV tersebut menurut R.Sianturi, suka meminta sejumlah uang kepada warga jika dimintai tolong untuk mengurus adminsitrasi penduduknya.

Itu pun tidak selesai diurus nya, malah uang yang diberikan warga sudah habis, kami minta agar kepling IV tersebut segera diganti karena sudah tidak lagi dapat bekerja sesuai amanah yang diberikan kepadanya,” terang R.Sianturi.

Selain itu, Kepling IV tersebut sudah kerap kali diduga melakukan penipuan kepada warganya yang ingin meminta tolong. ” Kalau warganya ada mau urus KTP ataupun KK, Kepling yang diduga rakus ini selalu menetapkan tarif sesuka hatinya, dia memanfaatkan ketidak tahuan warganya untuk mencari keuntungan, padahal pemko Medan telah memberinya gaji setiap bulannya.

Baca Juga :   FPAN Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Isteri Wakil Walikota Medan

” Pernah juga Kepling IV itu meminta uang sebesar Rp.3.000.000,- kepada Pak J.Sianturi sebagai jaminan dapat membangun rumah tanpa harus memiliki IMB. Meminta uang untuk pengurusan surat tanah kepada warga nya yang tinggal di Jalan Air Bersih Ujung (pinggir sungai) sebesar Rp.3.000.000,_Adapun warga yang dia minta uang tersebut adalah Bapak Tumanggor/Br.Situmorang, Pak Tambunan/Br.Sitorus, Pak Manik/Br.Manurung, namun surat tanah yang dijanjikan oleh Kepling IV tersebut tidak kunjung selesai, akhirnya warga pun langsung mengurus sendiri ke kantor Badan Pertanahan Negara (BPN),” ujarnya.

Lanjutnya, belum lagi pada saat penerimaan bantuan sosial tunai (BST) baru-baru ini yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat terhadap warga terdampak COVID-19. Diketahui Kepling IV ini tidak memampangkan nama-mana warganya yang menerima bantuan BST tersebut. ” Kami menduga, Kepling IV itu bermain dalam pengurusan nama-nama warga penerima BST, untuk itu kami meminta agar Kepling IV tersebut segera di ganti,” sebutnya kesal.

Mendengar keluhan warganya tersebut, David Roni Sinaga sangat menyesalkan sikap Kepling IV Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai tersebut, sebab, tidak menunjukkan rasa perhatian dan kepedulian kepada warganya. 

Anggota DPRD Kota Medan yang duduk di Komisi IV ini  mengakui, jika permasalahan warga lingkungan IV kelurahan Binjai itu telah pernah disampaikan kepada Lurah Binjai dan juga Camat Medan Denai, Ali Sipahutar. Namun, Camat Medan Denai pernah menyarankan agar warga mengumpulkan tanda tangan keberatan terhadap Kepling IV. Setelah surat dibuat sampai 2 kali, namun tidak ada respon tegas dari lurah binjai dan juga camat Medan Denai.

Baca Juga :   Suasana Covid 19, Koram Renang Umum Akan Dibuka Dengan Berbagai Syarat

” Bahkan, ketika saya mencoba menghubungi seluler Camat Medan Denai, malah dia (Camat-red) di duga sengaja tidak mau lagi merespon panggilan telephon dari saya. Ini kan aneh, kenapa tiba-tiba setelah semua persyaratan yang diminta Camat kita lengkapi dan turuti, eh, sekarang malah Camatnya yang susah untuk di hubungi, kita menduga, baik Camat, Lurah dan Kepling sudah ada main kong kali kong, yang akhirnya muncullah Kingkong,” terang Roni.

Atas dasar sikap Camat Medan Denai yang diduga tidak responsife terhadap pengaduan warganya, Politisi dari partai PDI Perjuangan Kota Medan ini mengatakan akan meneruskan permasalah warga Jalan Air Bersih Ujung tersebut ke Komisi I untuk segera di RDP kan dengan akan memanggil semua pihak terkait.

Lebih miris lagi, tambah Roni, ada banyak warga yang diduga sudah terkena tipu daya oleh pihak lain yang diduga telah mengakal-ngakali warga Lingkungan IV, dengan berdalih bahwa Bapak Presiden Ir.Joko Widodo akan membagikan tanah Kaplingan kepada warga. Dan Kepling pun mengutip dana sebesar Rp.600 ribu, per kapling. Oleh karena Kepling juga turut mengetahui sehingga, banyak warga Lingkungan IV yang memberikan uang mereka, dan setelah ditagih, ternyata tanah tersebut tidak ada.

Baca Juga :   DPRD Medan Akan Segera Lakukan Audensi dengan Pedagang dan PUD Pasar Medan

” Saat warga mempertanyakan kepada Kepling IV, malah dikatakan kepada warga, anggap saja seperti main judi, kalau dapat syukur, kalau tidak ya iklaskan, apalah tidak kesal warganya. Seharusnya dia malah membantu warganya yang sudah ditipu mentah-mentah oleh orang lain,” bilangnya.

Lanjut David Roni lagi, perbuatan kepling IV yang diduga sudah memanfaatkan jabatannya untuk mencari keuntungan dengan mengakal-akali warganya sudah tidak pantas lagi untuk diterusan, dan sudah saat nya agar kepling bermental rakus tersebut untuk segera diberhentikan dan digantikan oleh kepling yang benar-benar bekerja untuk masyarakatnya. Karena jabatan Kepling itu merupakan amanah.

” Untuk itu, saya atas nama anggota DPRD kota Medan dari Dapil IV, meminta kepada PLt.Walikota Medan dan Kabag Tapem Kota Medan, Risyad Ridho segera mengevaluasi kineja Camat Medan Denai, Lurah Binjai dan Kepling IV karena bukan tidak mungkin sudah ada udang di balik bakwan pada permasalahan yang dihadapi oleh warga Jalan Air Bersih Ujung tersebut,” pungkas David Roni Sinaga kesal.  (km5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *