Anggaran Rp169 Miliar, Nugroho: Underpass Senen Mampu Kurangi Macet 40 Persen

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Progres  pembangunan Underpass Senen Extension, Jakarta Pusat sudah mencapai 74 Persen. Underpass yang menghubungkan jalan Letjen Suprapto menuju Jalan Senen Raya itu dinilai mampu kurangi kemacetan hingga 40 persen.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, Proyek pembangunan Underpass Senen Extension kini masuk dalam tahap penyelesaian pengerjaan kontruksi bagian bawah Underpass.

“Sudah 74 persen progresnya. Masih pengerjaan leveeling kontruksi bawah,” kata Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa (01/09/2020).

Hari menjelaskan, progres Underpass di masa pandemi itu melebih dari target perencanaan sekitar 71 persen. Artinya ada positif sekitar tiga persen. Nantinya, dinding samping underpass akan dipasang Aluminium Composite Panel (ACP) supaya rapi. Setelah selesai, berikutnya dilakukan pembenahan fasilitas lainnya seperti JPO, halte, dan trotoar.

Baca Juga :   Pulang Cepat dari Haji, Ini Penjelasan Marullah Tentang Gagalnya Pelantikan Penjabat Sekda

Hari meyakini dengan pembangunan Underpass Senen Extension ini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut hingga 40 persen. 

Dengan adanya underpass ini pengendara dari Jalan Letjend Suprapto bisa tembus langsung ke Jalan Senen Raya, tanpa harus melalui lampu merah di persimpangan Senen.

“Mudah-mudahan di Desember akhir tahun bisa selesai,” jelasnya.

Untuk diketahui, Underpass Senen Extension mempunyai panjang 518 meter, dengan tinggi terowongan 5,2 meter dengan panjang 180 meter dan lebar terowongan sembilan meter. 

Adapun anggaran pembangunan Underpass yang dibangun sejak akhir tahun lalu itu mencapai sekitar Rp169 miliar. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *