50 Persen Bukan Warga DKI, Ariza: 60 Persen Pendemo Dibawah Umur

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan dari 1.192 pendemo yang diamankan pihak kepolisian, lebih dari 60 persen usianya di bawah 19 tahun. 

Dirinya juga menyebut dari jumlah pengunjuk rasa yang diamankan 50 persen bukan warga Ibukota.

Pria yang akrab disapa Ariza itu menyayangkan, usia di bawah 19 tahun harusnya belajar di rumah, tidak usah ikut-ikutan demo. 

Menurutnya, urusan demo menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus law, biarlah untuk mahasiswa dan para buruh.

“Adik-adik kalau pelajar saran saya ya belajar. Ya urusan demo itu biarlah ya bagi mereka yang sudah dewasa para buruh sama mahasiswa,” kata Ariza, saat ditemui di Balaikota Jakarta, Jumat (09/10/2020).

Baca Juga :   Bupati dan Forkopimda Kabupaten Asahan Lepas Jamaah Calon Haji Tahun 1444 H/2023 M Tahap ke-II

Ariza menyampaikan, sejumlah pendemo yang diamankan Polisi, semuanya diperlakukan dengan baik. Dan sebagian sudah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing.

“Alhamdulillah di Polda ditangani dengan baik diberi makan bahkan Salat berjamaah, diberikan masker. Mulai tadi pagi secara bertahap dikembalikan ke rumah masing-masing dengan pihak keluarga atau pihak sekolah yang mengambil dan hari ini selesai,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini tersisa 256 pendemo yang masih ditahan oleh pihak Kepolisian. Mereka terbukti melakukan tindakan anarkis saat berunjuk rasa. 

“Sisanya 256, ia akan didalami karena ada bukti-bukti melakukan perusakan,” pungkasnya. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *